image1 image2 image3

HELLO FREEDIVERS|WELCOME TO FREEDIVER INDONESIA|SHARING IS CARING|RESPECT EACH OTHER

Bagian 6: Menggunakan lidah sebagai piston

Biasanya hal pertama yang akan orang jawab kepada Anda ketika Anda bertanya kepada mereka tentang "Apa itu teknik Frenzel?", jawaban mereka adalah "Gunakan lidah Anda untuk equalize". Meskipun hal ini benar, itu sebenarnya mungkin bagian termudah dari teknik ini. Orang yang mencoba untuk mempelajari Frenzel mendapatkan bahwa lidah mereka terbalut dan mereka tidak menyadari, bahwa sebenarnya mereka menggunakan lidah mereka seperti yang seharusnya. Tetapi mengapa mereka gagal adalah karena langit-langit lunak mulut atau epiglotis masih berada pada posisi yang salah (saya terus mengulangi hal ini, semua di karenakan hal ini sangat sangat sangat benar, dan beberapa dari Anda mungkin masih tidak percaya). Hanya ada satu "trik" besar untuk mengetahui tentang cara kerja lidah sebagai piston. Mengingat kesederhanaan dari pergerakan/manuver itu, Saya akan menghabiskan banyak waktu Anda untuk menjelaskan ini, tapi saya hanya ingin benar-benar memastikan bahwa tidak mungkin Anda tidak mengerti kenapa dan apa yang dibutuhkan.

Rahasia besarnya adalah seperti apa yang Eric Fattah sebut sebagai "blok lidah (the tongue block)" ​​di dalam dokumennya. Anda harus memposisikan lidah Anda dibalik gigi kelinci / langit-langit depan mulut, maka tidak ada udara yang bisa melewati lidah Anda dan menuju ke depan mulut Anda. Mengapa?
Penjelasan dari Eric Fattah tentang Frenzel (dalam bahasa Perancis)
Saya lebih suka menggunakan pompa sepeda sebagai contoh (tidak ada kaitannya dengan kegiatan menyelam sih... Oh, tidak usah dipikirin deh), jadi pertimbangkanlah satu untuk sedetik. Pada gambar di bawah, Anda akan melihat skema yang sangat kasar tentang bagaimana perangkat indah ini bekerja. Ada sebuah tabung berongga yang memiliki lubang pada ujungnya, dan piston yang telah disegel kedap udara. Setelah Anda mendorong piston, Anda mengurangi volume udara dalam tabung, sehingga tekanan pun meningkat (p1). Setelah p1 lebih besar dibandingkan dengan bagian luar (p2) dari pompa (dalam contoh ini adalah ban), udara akan mengalir dari mulut pipa dengan tekanan yang lebih rendah untuk menyamakan kedua tekanan.

Jika diameter piston terlalu kecil, jika terjadi kebocoran udara, yang akan terjadi adalah gerakan udara dari depan pompa akan menuju ke bagian belakang pompa: sebagai volume di depan akan menurun, volume di belakang akan meningkatkan kembali dan udara akan mengalir di sana untuk menyamakan tekanan negatif yang diciptakan. Hal ini digambarkan pada kedua gambar berikut.
Gambar pertama yaitu posisi piston yang lebih kecil
Gambar kedua yaitu gambaran tentang Frenzel yang benar
Sekarang Anda akan bertanya apa yang harus Anda lakukan dengan mulut Anda? Nah prinsipnya juga sama berlakunya untuk mulut Anda. Anda sudah tahu bahwa lidah adalah "piston" Anda. Anda dapat menggerakkannya di dalam mulut Anda dan tidak ada yang istimewa akan terjadi ... Mengapa? Karena kebocoran pada piston Anda, tidak kedap udara. Seperti Anda mengangkat lidah Anda maka udara di atasnya akan menurun. Tetapi pada saat yang sama, volume udara di bawah lidah dan di bagian depan mulut Anda meningkat dan udara hanya mengalir di sana saja. Anda harus mengunci bagian tersebut. Jadi Anda harus mengangkat lidah Anda ke langit-langit mulut untuk menutup bagian depan mulut Anda dari ruang kedap udara yang di bagian belakang. Seperti ketika Anda mengangkat lidah bagian belakang, ruang udara akan berkurang, tekanan akan meningkatkan dan mencoba untuk menyamakan/equalize pada tekanan bagian luar yang lebih rendah. Jika hidung Anda terjepit, maka equalize yang terjadi adalah pada telinga Anda. Apakah sekarang Anda sudah sepenuhnya mengerti?
Gambar pertama yaitu posisi lidah sebagai piston yang salah
Gambar kedua yaitu posisi lidah sebagai piston yang benar
Untuk menerapkan blok lidah ini Anda harus menaikkan ujung lidah Anda seperti sejenak seketika ketika Anda mengatakan ‘T’. Huruf ‘T’ dalam kata "The" disebabkan oleh pemotongan aliran udara dengan lidah Anda (ucapan ‘he’ selanjutnya adalah ketika Anda melanjutkan aliran lagi). Cobalah untuk fokus di mana letak lidah Anda pada awal pengucapan ‘T’ dan tahanlah diposisi tersebut.

Anda juga dapat mencoba untuk mereproduksi sebuah suara, lakukanlahg dengan mendorong udara keluar dari mulut Anda dengan lidah kita. Pada titik di mana aliran udara berhenti dan ujung lidah menyentuh langit-langit mulut / gigi, Anda telah berhasil menerapkan blok lidah.

Gerakan piston yang sebenarnya adalah luar biasa halus. Anda hanya perlu menaikkan belakang lidah Anda sedikit. Gerakan ini tidak terlalu besar dan Anda seharusnya dapat merasakan peningkatan tekanan seketika. Jika Anda tidak, Anda mungkin telah memindahkan ujung lidah Anda, terapkan kembali blok lidah, atau mungkin udaranya masuk ke dalam paru-paru karena epiglotis yang terbuka. Jika langit-langit lunak mulut Anda pada posisi yang salah, Anda seharusnya dapat merasa peningkatan tekanan yang jelas, dan hanya terjadi pada mulut Anda, bukan pada rongga hidung Anda.

Ada banyak kesamaan antara langit-langit lunak mulut dan epiglotis, cenderunglah menggerakkan lidah untuk menggerakkan langit-langit lunak mulut atau epiglotis dan Anda perlu untuk latihan ulang dalam refleks ini. Kesabaran dan ketekunan sangat diperlukan dalam latihan ini.

Kekuatan terbaik di
peroleh jika gerakan dimulai dari tenggorokan Anda. Cukup sulit untuk menjelaskan, tetapi Anda akan melihat Jakun (Adams Apple Bob) Anda tampak bergerak naik turun jika Anda melakukan Frenzel “murni”.

Jika Anda menggabungkan apa yang telah ditulis di sini dengan equalize dari pelajaran equalize pipi Anda, Anda sekarang seharusnya dapat mendorong udara ke telinga Anda dengan mengunakan lidah Anda. Hal ini dapat dibuktikan dengan rasa lega di telinga atau suara "psst" yang pendek. Dengan lidah Anda, Anda dapat menggunakan begitu banyak tekanan yang seharusnya Anda dengan jelas merasakan adanya peregangan gendang telinga menuju ke luar. Jika telinga sudah dalam tekanan yang normal, Anda dapat mencoba menelan atau mengisap hidung dengan posisi hidung terjepit untuk membuat tekanan bawah dan equalize lagi (telinga akan terasa diblokir). Perasaan lega seharusnya dapat terasa nyata. Jika semuanya terlihat berhasil, Anda siap untuk mencoba ini di dalam kolam renang.

Jika Anda berhasil, saya menyarankan agar Anda melakukan pelatihan yang sama seperti yang saya sarankan
equalize dengan pip. Dalam air:

1. Kaki
yang duluan turun, paru-paru dalam keadaan penuh

2.
Kepala yang duluan turun, paru-paru dalam keadaan penuh

3.
Kaki yang duluan turun, paru-paru dalam keadaan kosong

4. Kepala
yang duluan turun, paru-paru dalam keadaan kosong

Ketika Anda sudah dapat melakukan langkah 4 dengan sangat mudah dan merasa tidak ada gerakan dari diafragma saat Anda melakukannya, Anda dapat mengklaim Anda telah "mengetahui Frenzel". Sebelum Anda menguasainya, Anda hanya disebut sebagai "berlatih Frenzel".

Jika Anda melakukan segalanya dengan benar, tetapi Anda masih tidak dapat mendorong udara ke telinga Anda, jangan khawatir. Dilain waktu kita akan membahas tentang pengendalian pipa pembuluh (e-tubes). Bagi sebagian orang, pelatihan pipa pembuluh ini juga diperlukan sebelum mereka dapat melakukan equalize dengan benar ... Sampai ketemu pada pembahasan ini, bersabarlah ...

Perhatian : Pelatihan dengan tulisan yang saya merahkan hanya boleh dilakukan oleh mereka yang benar-benar telah mengerti tentang teknik paru-paru kosong dan teknik packing pernafasan. Jangan pernah melakukan latihan ini tanpa pengawasan teman atau buddy yang benar-benar memahami prosedur keselamatan. 

Bagian 7: Mengendalikan bukaan pipa pembuluh (e-tubes)

Sumber asli artikel ini dapat Anda baca di : The Frenzel Technique

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment