image1 image2 image3

HELLO FREEDIVERS|WELCOME TO FREEDIVER INDONESIA|SHARING IS CARING|RESPECT EACH OTHER

Bagian 5: Menggabungkan apa yang telah kita pelajari - equalizing dengan pipi Anda

Jika Anda telah menguasai pelatihan sampai sejauh ini, bagian yang paling sulit seharusnya berada di teknik selanjutnya ini. Semua yang harus Anda pelajari sekarang adalah menggabungkan keseluruhan teknik yang telah Anda pelajari. Dalam teknik Frenzel yang murni, Anda akan menggunakan lidah Anda sebagai piston untuk memberikan teknik dorongan yang ekstra, dan sangatlah mungkin untuk Anda membuat semacam tekanan yang dapat meledakkan gendang telinga Anda jika Anda mau. Tapi kita akan mempelajarinya nanti. Memperkenalkan penggunaan lidah akan menambahkan satu lagi tingkat kesulitannya dan kami ingin memastikan bahwa Anda siap untuknya sebelum kita membahas sampai tahap selanjutnya.

Untuk kebanyakan orang, mereka akan berhenti mempelajari Frenzel karena frustrasi pada saat mencoba untuk menggerakkan lidah sebagai piston dan semua pergerakan berfokus lebih banyak dalam pemakaian lidah ini. Bahkan, jika Anda bertanya kepada seseorang "apa itu Frenzel", mereka mungkin akan menjawab "suatu teknik di mana Anda menggunakan lidah Anda untuk mendorong udara ke telinga Anda". Untuk sebagian besar, lidah = Frenzel. Tapi sebenarnya itu hanyalah satu bagian darinya dan bahkan bukanlah yang paling penting. Saya telah menemukan bahwa untuk sebagian besar orang, lebih mudah pada pertama kalinya untuk belajar equalize dengan hanya menggunakan pipi Anda. Hal ini juga melibatkan semua gerakan langit-langit lunak mulut dan epiglotis sama seperti teknik Frenzel, tetapi Anda tidak perlu khawatir tentang lidah Anda. Jadi dengan cara ini Anda dapat membuktikan bahwa bagian-bagian dari teknik ini adalah benar, sebelum kita berpindah pada penambahan lapisan teknik yang lebih rumit.

Apa yang seharusnya Anda lakukan pertama kali adalah sebagai berikut:

-Sedot
udara masuk ke dalam mulut Anda sampai penuh (pipi menggembung) lalu tutuplah mulut Anda.

-Sekarang
tekanlah pipi Anda (epilgotis dalam keadaan tertutup). Udara seharusnya keluar melalui bibir Anda (BENAR) atau hidung (BAHKAN LEBIH BAIK).

-Cobalah hal yang sama dengan keadaan paru-paru kosong (empty lungs), hal ini hanya untuk memastikan bahwa udara tidak berasal dari paru-paru Anda. 
Sekali lagi hal ini sangat mudah untuk menipu Anda. Sering kali Anda akan membuka epiglotis Anda tanpa Anda sadari dan membiarkan udara yang sama keluar, dan berpikir bahwa udara itu berasal dari pipi Anda. Jadi perhatikanlah. Cobalah juga dengan cara mem-packing paru-paru Anda (Anda akan merasakannya ketika epiglotis terbuka).

Jika udara keluar melalui hidung Anda, cobalah untuk memindahkan langit-langit lunak mulut Anda dalam posisi netral saat Anda melakukan hal ini. Ulangi sampai Anda bisa membuat udara tersebut datang melalui hidung Anda. Jika hal ini bisa membantu, cobalah gunakan trik balon dari pemabahasan yang lalu setiap sekali-sekali saja untuk menemukan gerakan yang tepat.
Apa yang seharusnya Anda dengar adalah suara singkat "psst" sebagai tanda udara telah keluar dan tarik masuk kembali pipi Anda. Jika suara panjang "hisssssss" berarti udara berasal dari paru-paru Anda (atau Anda memiliki pipi yang sangat, sangat besar). Jika hal ini terjadi, Anda sedang melakukan sesuatu yang salah.

Nah, kecuali jika Anda belum memahami satu hal pun yang telah saya tulis. Anda mungkin sudah menduga apa langkah yang dilakukan selanjutnya. itu benar, lakukan dengan benar gerakan yang sama, tapi tutup hidung Anda dengan memencetnya hingga tertutup. Seharusnya udara sekarang menuju ke telinga Anda. Bagi sebagian orang sulit untuk mengetahui bahwa udara tersebut sudah masuk ke telinga dengan sukses saat mereka melakukan hal ini di darat, tetapi ada satu tip yang dapat Anda coba. Tutup hidung Anda dan menelanlah. Jika telinga Anda bekerja seperti saya, mereka seharusnya menjadi tersumbat. Sekarang cobalah untuk equalizing. Anda seharusnya dapat mendengar suara kretak-kretuk yang pendek dan langsung merasa lega.

Jika udara tidak menuju ke telinga Anda, tetapi Anda merasakan tekanan yang jelas dalam rongga hidung Anda, jangan khawatir. Anda sudah melakukan segalanya dengan benar, tetapi Anda adalah salah satu dari orang yang kurang beruntung, yang membutuhkan beberapa kerja keras untuk membuka pipa pembuluh (e-tubes) juga. Yah kami akan mengajarinya nanti ...

Jika Anda dapat melakukan equalize dengan benar,praktekkanlah pada kedua keadaan paru-paru kosong dan penuh. Jika berjalan lancar, maka berbaliklah (misalnya merebah dengan posisi tubuh bagian atas berada di tempat tidur dll). Kemudian masukkan kaki duluan ke air, vertikal, berbaliklah dan akhirnya berbaliklah dengan paru-paru kosong. Jika Anda dapat menguasai semua ini, Anda akan tidak memiliki masalah mempelajari langkah terakhir dengan menggunakan lidah ...

Lakukanlah banyak pengulangan sehingga menjadi kebiasaan kedua Anda. Ingatlah tentang peringatan pelatihan dengan paru-paru kosong walaupun hanya di dalam kolam. Lakukan secara lambat dan jangan memaksa terlalu keras jika terasa tidak nyaman. Penyelaman dengan paru-paru kosong pada kedalaman 4 meter akan menyebabkan paru-paru Anda menyusut setara dengan penyelaman 50m +, hanya dalam hitungan detik. Hal ini sangatlah mudah untuk melukai diri Anda sendiri. Dan JANGAN PERNAH melakukan penyelaman dengan paru-paru kosong tanpa buddy atau pengawasan. Hal ini tentu saja berlaku untuk penyelam, tapi itu sangatlah berisiko dengan keadaan paru-paru kosong. Anda tidak akan merasakan bahwa Anda telah mecapai "batasan (limit)" Anda begitu juga cara yang sama seperti dengan paru-paru penuh, jadi HATI-HATI!. Gunakan tangga atau irama untuk mengontrol penurunan Anda. Dengan paru-paru kosong Anda akan sangat negatif dan akan tenggelam seperti batu.

Praktek dengan keadaan paru-paru kosong adalah pelatihan yang besar untuk beberapa alasan. Pertama, mudah untuk membuktikan jika Anda melakukan segalanya dengan benar. Jika Anda telah benar-benar menghembuskan semua udara Anda, secara fisiologis tidak mungkin untuk mendapatkan udara dari mana saja kecuali mulut Anda. Jika Anda membuka epiglotis Anda, udara akan segera "tersedot" ke paru-paru Anda, dan Anda tidak dapat melakukan equalize. Ini juga merupakan cara berlatih yang bagus untuk penyelaman dengan tarik napas dalam-dalam hingga penuh, ketika volume paru-paru Anda mulai mendekati volume yang tersisa dari Anda. Anda akan memiliki banyak udara untuk melakukan equalize dengannya ...

Untuk lebih spesifik, teknik di mana Anda mengisi mulut Anda sebelumnya dan menyelam dengan epiglotis tertutup, dengan hanya menggunakan udara di mulut Anda untuk melakukanequalize dikenal sebagai "Frenzel-Fattah"-merupakan variasi dari Frenzel, atau "teknik mouthfill". Tetapi jangan terlalu khawatir dengan istilah-istilah tersebut, hal ini masih merupakan cara terbaik untuk melatih kedua teknik dan hal ini merupakan "peraturan umum" dari Frenzel. Dengan kata lain, Frenzel yang tradisional adalah mouthfill, di mana Anda hanya mengisi mulut Anda sebelum Anda menggunakannya, gunakanlah udara dari paru-paru...

Perhatian : Pelatihan dengan tulisan yang saya merahkan hanya boleh dilakukan oleh mereka yang benar-benar telah mengerti tentang teknik paru-paru kosong dan teknik packing pernafasan. Jangan pernah melakukan latihan ini tanpa pengawasan teman atau buddy yang benar-benar memahami prosedur keselamatan.

Catatan :  Sangat dianjurkan untuk tidak melakukan teknik paru-paru kosong ini dalam latihan teknik frenzel jika Anda belum mengerti dan belum mendapatkan pengajaran teknik paru-paru kosong dari seorang instruktur yang benar-benar ahli dalam teknik ini.

Bagian 6: Menggunakan lidah sebagai piston

Sumber asli artikel ini dapat Anda baca di : The Frenzel Technique

Share this:

CONVERSATION

1 comments:

  1. Keep posting mister agus hong, semoga semakin banyak yg tertarik dgn freediving

    ReplyDelete