7 Agustus 2006 oleh
Hal yang paling penting dalam melakukan
Dynamic Apnea adalah keselamatan. Orang-orang cenderung untuk melakukan Dynamic
melebihi batas mereka, karena saat
melakukan Dynamic tidak ada
kedalaman yang terlibat disini.
Selain sebagai salah satu kegiatan perlombaan yang ada dalam
kompetisi, dynamic apnea mungkin merupakan salah satu pelatihan paling penting untuk Fixed Weight – FW (Berat yang Tetap), selain melakukan pelatihan Fixed
Weight itu sendiri. Dynamic
merupakan penahanan nafas dengan mengalami
stres seperti yang akan Anda
dapatkan dalam Fixed Weight dan di
sini Anda memiliki kesempatan untuk melakukan pelatihan terhadap hipoksia, yaitu pelatihan terhadap asam laktat, untuk melatih otot-otot
tertentu yang Anda gunakan dalam Fixed Weight dan untuk melatih
gaya dan irama. Monofinners
harus meliputi penyelaman 50m
(di kolam 50m), dengan
sekitar 25 gerakan mengelombang seperti gerakan lumba-lumba (udulations).
Kami para FREEDIVERS memberikan
Anda sebuah peribahasa ‘A 10% improvement in style equals a 10% improvement in
results whereas a 10% improvement in fitness IF it is invested in poor style
may not even produce a 1% improvement in results.’ Bunyi dari peribahasa tersebut adalah 'Sebuah peningkatan 10% dengan gaya yang benar akan setara dengan peningkatan 10% dalam
mencapai hasil, sedangkan peningkatan 10% dengan melakukan
fitness tetapi JIKA hal itu ditanamkan dengan
gaya yang salah maka mungkin
tidak akan menghasilkan
peningkatan 1% dalam mencapai hasil. "
Hal ini terutama berlaku dalam melakukan dynamic, tetapi jika kita menghilangkan masalah equalize dari proses equalisasi hal itu juga berlaku untuk Fixed Weight dan Free Immersion. Hasil
rekaman atau catatan selama melakukan dynamic sangatlah
penting dan dapat memberikan
banyak informasi, (yaitu jarak, waktu, jumlah siklus menendang atau
undulations, waktu pemulihan dll). Hal
ini sangatlah menarik ketika dilakukan
pengamatan terhadap jantung.
Menggunakan sebuah Tabel
Pelatihan
Dengan adanya berbagai variasi dari panjang kolam renang mungkin sulit untuk
menemukan angka yang tepat
dari panjang kolam keseluruhan untuk menentukan dimana jarak 75% kolam yang ideal dari jarak maksimum apnea Anda, misalnya: jika jarak maksimum Anda adalah 85m
dan Anda berada di kolam renang
yang panjangnya 33m, Anda akan
menetapkan Tabel
A dengan jarak menyelam dari 2 kali panjang kolam. Jika
Anda berada di kolam renang yang
panjangnya 50m maka Anda harus mengaturnya dengan jarak menyelam 1 kali panjang kolam. Sedangkan jika
Anda berada di kolam 25m, Anda
mungkin akan mengaturnya dengan
jarak menyelam juga 2 kali panjang kolam. Anda
bisa saja mengatur jarak menyelam Anda dengan jarak 60-80% dari jarak maksimum Anda. Jika
pengaturan sesi latihan Anda
lebih dekat ke jarak maksimum Anda untuk membuat latihan Anda menjadi lebih menantang, Anda
harus segera mengurangi
'waktu istirahat' Anda.
Penyelam Keselamatan Anda (buddy) harus siap untuk menemui atau mengiringi Anda pada jarak 25% terakhir dimana
tingkat stress (tekanan) yang meningkat selama pelatihan ini. Di sini kita
pada dasarnya akan berbicara
tentang skenario pada kolam
50m. Pada
Tabel A, buddy Anda harus
merekam atau mencatat tidak
hanya lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mencapai panjang masing-masing sesi tetapi juga jumlah siklus tendangan Anda serta siap untuk menolong Anda dalam kasus Pingsan dalam air
dangkal (SWB).
Tujuan dari dynamic apnea
adalah untuk meningkatkan waktu
apnea pada saat bergerak dan untuk meningkatkan gaya dan
hidro-dinamik Anda (gaya gerak dalam air.
TABEL A - dengan Peralatan.
Latihan ini berlaku untuk dynami apnea yang dilakukan dengan atau tanpa fins. Untuk
monofinners yang menggunakan dynamic sebagai latihan untuk Fixed Weight, coba lakukan tabel ini dengan tangan diangkat lurus ke depan menggunakan gerakan
mengelombang seperti gerakan lumba-lumba (undulations) yang akan Anda gunakan untuk monofinning.
Tetapkan jarak maksimum dynamic apnea Anda dan aturlah Tabel A
menjadi sekitar 50-60% dari maksimum Anda. Jarak
panjang yang ditempuh haruslah tetap dan waktu istirahat secara sistematis harus menurun sama seperti Tabel Static dibawah
ini. Berikut dijelaskan jika jarak maksimum dynamic Anda
adalah 50 m dan jika Anda berada pada kolam renang 25m mungkin Anda harus mengatur jarak Anda dengan melakukannya
pada 1 kali panjang kolam renang (yaitu 25m) dan ikutilah Tabel berikut.
Untuk Jarak Maksimum Dynamic Apnea 50m.
Nomor
|
Waktu Istirahat
|
Penyelaman
|
1
|
2:00
|
25m
|
2
|
1:50
|
25m
|
3
|
1:40
|
25m
|
4
|
1:30
|
25m
|
5
|
1:20
|
25m
|
6
|
1:10
|
25m
|
7
|
1:00
|
25m
|
8
|
0:50
|
25m
|
Tujuan 1: Untuk meningkatkan jumlah penyelaman dengan menggunakan waktu istirahat yang paling minimum (00:50) sehingga Anda akan
melakukan Tabel sampai dengan nomor 6 pada waktu istirahat
1:10 dan kemudian kedua lap berikutnya
hanya dengan 0:50 detik
waktu istirahat di-antara
kedua lap terakhir. Ketika
latihan ini menjadi sangat
mudah maka Anda akan melakukan Tabel sampai nomor 5 yaitu pada waktu istirahat 1:20 dan
tiga lap terakhir hanya
dengan 0:50 waktu istirahat di antaranya. Dan
pada akhirnya sampai ke nomor 4 pada waktu istirahat 1:30 dan lakukan SEMUA sisa lapnya hanya dengan 0:50 waktu istirahat di
antaranya. Setelah latihan
Table ini juga telah menjadi sangat mudah, pindahlah ke Tujuan
2. Skala
waktu ini adalah
sepenuhnya akan terjadi perbedaan dari penyelam dan mungkin akan berubah
selama beberapa minggu kedepan. Hal
ini juga akan berkaitan dengan perubahan periode waktu istirahat terhadap waktu
pengambilan nafas yang cukup.
Tujuan 2: Untuk mengurangi 10 detik dari waktu istirahat pada Tabel di atas. Periode
pertama untuk waktu istirahat akan menjadi 1:50 dan yang terakhir akan menjadi 0:40
detik.
NB: Perbandingan di atas
(dalam detik), perubahan yang relevan hanya untuk contoh di atas. Pada
tahap lebih lanjut dari
penahanan nafas dynamic apnea menggunakan
Tabel A, Anda mungkin dapat mencapai penurunan sisa waktu istirahat
diatas menjadi antar 15 - 20 detik,
(satu atau dua napas.) Ketika mencapai tingkat ini maka Anda harus berhati-hati dan harus
ada buddy yang mengamati Anda.
TABEL B – dengan Peralatan.
Ambillah 2 kali napas yang penuh saat berada di permukaan, saat dalam pergerakan, menyelam misalnya, 4 - 6 siklus tendangan. Naik
ke permukaan, dan sementara masih
bergerak maka ambillah 2 kali napas lagi sebelum menyelam lagi. Lakukan
ini selama 40 menit tanpa meningkatkan jumlah siklus tendangan per penyelaman di bawah air. Untuk monofinners, bacalah
gerakan mengelombang (undulations) untuk setiap siklus
tendangan.
TABEL C – Apnea Sprint atau berenang cepat di permukaan.
Opsi 1 - Di kolam 25m:
Fining atau berenang 5
set dengan panjang 25m pada kecepatan maksimum, dengan satu menit dan setengah pemulihan antara
panjang masing-masing set.
Berenang sambil menahan nafas |
Opsi 2 - Dalam sebuah kolam renang 33m:
Fining atau berenang 5
set dengan panjang 33m pada kecepatan maksimum, dengan satu menit dan setengah pemulihan antara panjang masing-masing
set.
TABEL D 'Berangkat' - Berenang
Menyelesaikan serangkaian 8 x 50m panjang dan ‘berangkat’ berenang setiap 1:15 (misalnya). Selang waktu istirahat ini dapat dikurangi secara bertahap dalam beberapa detik ketika latihan ini menjadi terlalu mudah.
TABEL D 'Berangkat' - Berenang
Menyelesaikan serangkaian 8 x 50m panjang dan ‘berangkat’ berenang setiap 1:15 (misalnya). Selang waktu istirahat ini dapat dikurangi secara bertahap dalam beberapa detik ketika latihan ini menjadi terlalu mudah.
Pelatihan berenang ini setara untuk melatih hipoksia, asam laktat dan pelatihan waktu
istirahat yang penuh dan latihan
ini dapat Anda temukan pada klub renang setempat. Latihan ini membantu meningkatkan semua kebugaran aerobik dan anaerobik.
TABEL E 'Piramida Hipoksia' – Berenang
Misalnya, berenang 400m dengan gaya bebas (Freestyle) dengan cara berikut:
Untuk berenang pada jarak kolam yang 50m maka pada jarak 50m pertama ambillah nafas setiap 4 stroke
(mengayuh) kemudian ambil
nafas setiap 6 stroke pada
50m selanjutnya, maka 50m
selanjutnya ambil nafas setiap 8
stroke, kemudia setiap 10 stroke, dan bernafas setiap 10 stroke lagi dan selanjutnya kurangi sama seperti Anda meningkatkan jumlah mengayuh Anda kembali pada pengambilan nafas setiap 4 stroke pada jarak 50m terakhir.
LATIHAN DYNAMIC ‘DI DARAT'
Latihan ‘di darat’ ini melibatkan 4 kali pengulangan.
Duduklah bersila di tanah
kemudian ventilasi selama 1
menit, tahan nafas selama 30 detik kemudian bangun dan berjalanlah sampai Anda tidak bisa lagi menahan
nafas. Tandai titik
dimana Anda berhenti berjalan. Kembali
ke posisi awal dan mulai latihan lagi seperti sebelumnya. Pengulangan
kedua harus melebihi jarak yang pertama di tempuh. Berikan
waktu pemulihan yang nyaman
untuk setiap pengulangan. Latihan ini TIDAK termasuk
pada latihan interval.
Pengulangan ketiga dan keempat adalah sama dan melibatkan ventilasi selama
2 menit, tahan nafas selama
satu menit dan berjalan sampai Anda tidak dapat lagi menahan nafas. Pengulangan
keempat haruslah mendapatkan waktu penahanan nafas yang terpanjang dan jarak berjalan
terjauh dari seluruh seri ini.
(Lihatlah Log Berjalan di
darat).
Ini merupakan latihan yang
luar biasa untuk Fixed Weight. Latihan ini akan banyak mengajarkan Anda tentang intensitas dan ritme. Dengan
sangat sering berjalan sedikit lebih
cepat bukan selalu berarti
Anda akan berjalan untuk waktu yang lebih pendek. Tujuan
yang paling penting dari latihan ini adalah tentu saja 'jarak berjalan'
Anda. Ketika
kita meminta LOG yang akan diukur dalam langkah yang ganda berarti kita berjalan kembali ke titik
keberangkatan Anda menggunakan panjang langkah normal dan menghitung setiap
kali kaki kiri turun sebagai salah satu kecepatan ganda Anda. Hal ini yang
ditunjukkan adalah tingkat refleks
penahanan nafas Anda, yang
secara langsung berkaitan dengan tingkat kebugaran penahanan nafas pada tingkat pelatihan dan usia dan bisa jadi
seperti ini:
1. Pada akhir dari fase ventilasi - katakanlah 88 bpm.
2. Setelah 1:00 Static penahanan nafas - 72 bpm.
3. Pada akhir berjalan - 42bpm.
4. 30 detik setelah pembukaan kembali bernafas - 95bpm.
1. Pada akhir dari fase ventilasi - katakanlah 88 bpm.
2. Setelah 1:00 Static penahanan nafas - 72 bpm.
3. Pada akhir berjalan - 42bpm.
4. 30 detik setelah pembukaan kembali bernafas - 95bpm.
Jika nadi Anda lebih
tinggi atau lebih rendah dari ini maka tidak ada yang perlu Anda
khawatirkan. Ini
hanyalah sebuah upaya untuk menggambarkan pola umum yang diharapkan.
Ingat, jangan melakukan latihan dynamic berjalan ini ditempat umum, nanti Anda disangka orang yang tidak waras. :D
KESELAMATAN
Karena ini merupakan latihan yang sangat menegangkan dimana pengulangan pada
sesi terakhir menuntut upaya 10% dengan
adanya risiko terjadi blackout! Oleh
karena itu kami merekomendasi untuk melakukan latihan ini di tanah 'lunak', yaitu
pasir atau rumput. Jika
harus dilakukan pada permukaan yang keras maka buddy harus berjalan dengan Anda dan siap menolong Anda jika Anda terjatuh. Buddy
ini juga dapat membantu Anda untuk mencatat semua pelatihan Anda, yang akan menjadi nilai besar bagi Anda dalam melihat
hasilnya. Jika
Anda menemukan diri Anda berada pada sebuah visi atau bayangan terowongan atau kehilangan arah dalam berjalan, berhentilah segera. Posisi
pemulihan untuk kejadian ini adalah membungkuk ke depan dengan tangan di lutut.
KESIMPULAN
Dalam kedua Static dan Dynamic kami telah menghilangkan penyebutan pelatihan untuk Advanced dan khususnya teknik 'paru-paru kosong' karena kita merasa bahwa dasar yang sangat baik dalam teknik Pemula dan Menengah diperlukan sebelum hal itu dicoba. Hal ini karena beberapa alasan, yang pertama tentu saja, alasan keamanan, yang kedua adalah karena kebutuhan untuk pengembangan fungsi tubuh (fisiologis) dan bahwa sistem Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan yang ketiga adalah bahwa freediver perlu waktu untuk mempelajari tubuh tertentu dan reaksinya .
KESIMPULAN
Dalam kedua Static dan Dynamic kami telah menghilangkan penyebutan pelatihan untuk Advanced dan khususnya teknik 'paru-paru kosong' karena kita merasa bahwa dasar yang sangat baik dalam teknik Pemula dan Menengah diperlukan sebelum hal itu dicoba. Hal ini karena beberapa alasan, yang pertama tentu saja, alasan keamanan, yang kedua adalah karena kebutuhan untuk pengembangan fungsi tubuh (fisiologis) dan bahwa sistem Anda membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan yang ketiga adalah bahwa freediver perlu waktu untuk mempelajari tubuh tertentu dan reaksinya .
Freediving adalah aktivitas berbahaya jika tanpa pengawasan.
Kami merekomendasikan pelatihan yang terbaik dilakukan dalam lingkungan sebuah komunitas atau klub Freediving dimana orang-orang yang berpengalaman dan instruktur yang berkualifikasi
akan selalu hadir setiap
saat.
Kami penulis tidak bertanggung jawab atas cedera atau kematian karena melakukan
salah satu latihan yang diterbitkan
di sini. Tujuan
dari artikel adalah untuk menjadi informatif dan TIDAK dirancang untuk
menggantikan instruksi yang berkualitas.
Untuk waktu yang lama ini kami menahan informasi penerbitan pelatihan karena kami percaya bahwa jika
salah paham dalam memahami artikel ini maka hal ini bisa menyebabkan kecelakaan yang tidak dapat kita
kendalikan. Namun
karena situasi saat ini adalah bahwa ada banyak orang yang melakukannya tanpa pengawasan, yaitu praktek sendirian dan kurang informasi dan akan berbahaya jika
terjadi kecelakaan, kami berharap
bahwa artikel ini akan berperan dalam menunjukkan orang-orang yang baru untuk melakukan freediving dan lain-lain yang ingin melakukan
pelatihan menjadi lebih efisien, mengetahui
bahaya yang muncul, serta cara mencegah mereka, dan
bagaimana untuk membuat dan merencanakan sebuah praktek yang lebih aman.
Informasi dalam artikel adalah hak cipta untuk FREEDIVERS dan merupakan bagian dari struktur program dan buku pegangan. FREEDIVERS, Maria-Teresa dan Aharon Solomon, mereka berdua merupakan AIDA ***Instructor ‘Trainers’ Apnea Academy Instructors (Umberto Pelizzari) dan IAFD Master Instructor Trainers.
Informasi dalam artikel adalah hak cipta untuk FREEDIVERS dan merupakan bagian dari struktur program dan buku pegangan. FREEDIVERS, Maria-Teresa dan Aharon Solomon, mereka berdua merupakan AIDA ***Instructor ‘Trainers’ Apnea Academy Instructors (Umberto Pelizzari) dan IAFD Master Instructor Trainers.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi: mt@freedivers.net dan meluncur
ke TKP www.freedivers.net
Sumber artikel ini berasal dari forum
Deeper Blue : Dynamic
Apnea Safety Rules
0 comments:
Post a Comment